Keunggulan tikar mendong

Tikar Mendong Ramah Lingkungan


   Tikar mendong terbuat dari daun mendong. Tanaman mendong tumbuh seperti padi, merawat mendong seperti merawat padi. Setelah ditanam selama enam bulan, mendong baru bisa dipanen. Panen selanjutnya bisa dilakukan tiga bulan sekali.

Bahan baku tikar mendong menggunakan bahan-bahan alami. Tikar ini pun dapat dikatakan ramah lingkungan karena mudah terurai dan bisa dijadikan pupuk kering. 
Para pengrajinnya percaya, menggunakan tikar mendong lebih baik untuk kesehatan daripada menggunakan tikar plastik karena dalam pembuatan tikar mendong pun, pembuatannya menggunakan alat manual.

Tikar mendong yang terbuat dari bahan alami, jelas berbeda jauh dengan tikar berbahan plastik. Tikar berbahan plastik baru akan terurai setelah beratus-ratus tahun.

Sifatnya yang alami akan cocok digunakan oleh masyarakat yang menerapkan gaya hidup GO GREEN.
Salah seorang pengusaha tikar mendong di Jalan Lawang Condong, Kota Tasikmalaya, Endang Kurnawan (50 Tahun) mengatakan, tikar mendong merupakan buah karya tangan-tangan terampil para pengrajin. Artinya memiliki nilai lebih dibanding tikar buatan mesin.
"Tikar mendong setelah rusak terus dibuang bisa menjadi pupuk, cepat terurai jadi tanah kembali karena bahan dasarnya alami," ujar Endang.




Tikar pun sudah mulai bersaing dengan produk lainnya,salah satunya terpilih sebagai alas sholat untuk jamaah haji Jawa Barat yang sangat praktis dan alami dikarenakan tikar ini memiliki keunggulan dari yang lain seperti hal nya,tikar mendong sudah menembus Yaman dan Arab Saudi.Setiap tahunnya sudah mengirimkan tikar mendong untuk jamaah haji Jawa Barat 
Tikar Mendong yang siap dikirim untuk jamah haji
Jamah haji Yogyakarta pun dibekali tikar mendong
Tikar Mendong sebagai alas tidur ditenda wukuf di ARAFFAH 





Komentar